Di mana anda tinggal saat ini?

Selasa, 03 Juni 2008

Sang Nabi di Tanah Pembuangan

Sang Nabi di Tanah Pembuangan

Yehezkiel 1:3

"Datanglah Firman TUHAN kepada iman Yehezkiel, anak Busi, di negri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia"


heii, bayangkan kalau tiba- tiba anda ditempatkan di tanah yang asing, dimana anda tidak mengerti bahasa, budaya, dan menjadi orang asing di tengah masyarakat tersebut. Maka cepat atau lambat, anda akan berkomunikasi dengan memakai bahasa penduduk setempat, budaya mereka pun akan segera terserap, dan anda pun akan bertingkah laku seperti mereka.

hal seperti inilah yanng terjadi pada Yehezkiel dan kawan-kawan sebangsanya yang sedang tinggal di tanah pembuangan. Tuhan mengizinkan Yehezkiel menjadi bagian dari komunitas orang- orang Yahudi yang dibuang ke tanah Babel. Berada di negri asing yang jauh lebih hebat, umat Allah tentu saja dapat terseret kepada budaya dan kebiasaan setempat, bahkan ke dalam penyembahan berhala-berhala yang dipelihara oleh orang Babel. Yehezkiel ditugaskan oleh Tuhan untuk menjaga umat-Nya agar tidak terseret pada jalan yang keliru tersebut.

Dari hal ini kita dapat belajar dari yehezkiel tentang bagaimana bisa berdiri teguh di tengah dunia yang sama sekali berbeda dengan identitas kita sebagai orang Kristen. Pergumulan Yehezkiel yang berbicara di tengah bangsa-bangsa yang keras hatinya itu, mirip dengan pergumulan kita sebagai remaja yang harus berdiri tegah dalam iman kristen kita di tengah dunia ini. Ini tentu tidak mudah, karena di tengah kita ada banyak pengaruh buruk, kekuatan yang mengikat dan kuasa yang membuat kita menjauh dari Tuhan. Mereka hadir dalam berbagai bentuk: lewat teknologi, media, gaya hidup, bahkan teman- teman kita sendiri, yang semuanya bisa menguasai kita dan membuat kita larut dan menjauh dari Tuhan. Mari belajar bersama untuk tetap teguh di tengah aneka godaan, bahkan mungkin tekanan dari dunia sekitar.

THE END